Monday, December 23, 2013

Karipap Pusing

Baru tau nama kue ini pas lihat ada monthly event ke-29 Pawon Ibu,  kalau lihat bentuknya sekilas mirip pastel,  tapi tekstur kulitnya berlapis-lapis dan rasanya lebih renyah. Aslinya si karipap pusing ini jajanan Malaysia,  jadi bahan isinya ada aroma kari,  tapi diisi ragout sayuran yang biasa untuk isian risoles juga enak.

Saya nyontek resepnya dari blog mbak Lia,  lengkap banget dengan step by stepnya,  jadi sangat mempermudah saya yang bahkan bikin pastel aja belum pernah,  he..he..he..

Karipap Pusing
Resep asli: Dapure Lia Ummu Aisy

Bahan:
A. 100 gr terigu protein tinggi
     68 gr terigu protein sedang
     60 gr mentega putih
     30 gr mentega/margarin

B. 300 gr terigu protein tinggi
     175 ml air dingin
     30 gr mentega/margarin
     1 sdt garam

Bahan isi:
200 gr fillet ayam,  potong kotak-kotak kecil
100 gr mix vegetables beku (males potong-potong sayuran,  he..he..he..)
2 siung bawang putih,  cincang halus
1 sdm bumbu kari

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan A,  uleni hingga kalis lalu bulatkan dan simpan di wadah tertutup
  2. Bahan B: campur terigu, mentega dan garam,  tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan kalis (air tidak perlu ditambahkan semuanya jika adonan sudah kalis).
  3. Siapkan selembar plastik lebar (atau bisa memakai kertas roti) untuk dasar menggiling. Letakkan bahan B,  lalu giling tipis,  taruh bahan A ditengah-tengah bahan B,  lalu bulatkan,  sampai semua bahan A tertutupi oleh bahan B kemudian giling hingga tipis.
  4. Lipat hasil gilingan tsb,  kemudian tipiskan lagi. Ulangi proses melipat dan menipiskan sebanyak 2 kali. Setelah proses menipiskan yang terakhir,  gulung adonan memanjang (seperti menggulung bolu gulung),  kemudian potong-potong.
  5. Gilas adonan yang sudah dipotong,  isi dengan bahan isi (jangan terlalu penuh agar kulitnya tidak sobek ketika digoreng),  rapatkan pinggirannya. Goreng dengan api sedang sampai matang.
  6. Isi: tumis bawang putih sampai harum,  masukkan potongan ayam,  tumis sampai berubah warna,  tambahkan bumbu kari,  aduk rata,  masukkan sedikit air,  masak sampai airnya habis.



Hasil jadinya tidak rapi, harus sangat hati-hati ketika melipat kulit yang sudah terisi,  agar tidak sobek,  saat menggoreng juga jangan terlalu panas apinya,  agar karipap pusingnya tidak terbuka.

Friday, December 20, 2013

Pumpkin Caterpillar Bread

Pumpkin alias labu kuning, dulu sering saya pakai untuk menu MPASI anak-anak. Terkadang juga untuk campuran kolak kacang hijau. Kandungan gizi labu kuning cukup banyak, mulai vitamin (A dan C), juga mineral (zat besi, kalsium, fosfor dan kalium).

Kali ini saya mau mengolah labu kuning menjadi roti, gara-gara lihat postingan roti buatan mbak Amal di Indonesia Foodblogger. Sekalian aja saya nyontek resepnya beliau.



Pumpkin Caterpillar Bread
Resep asli: Duryatun Amal

Bahan:
250 gr puree labu kuning --> labu kuning dikukus, kemudian diblender sampai halus
300 gr terigu protein tinggi
200 gr terigu protein sedang
100 gr gula pasir
80 gr margarin
80 ml air
1 sachet fermipan
3 kuning telur
Putih telur untuk olesan
Bahan isi:
DCC, selai coklat, keju cheddar

Cara membuat:

  1. Larutkan fermipan dan gula pasir dalam baskom besar. Tambahkan kuning telur dan puree labu kuning, aduk rata. Masukkan terigu sambil diaduk rata hingga setengah kalis.
  2. Tambahkan margarin, uleni.hingga kalis. Adonan sangat lengket, tetap lanjutkan menguleni sambil sesekali lumuri tangan dengan terigu. Jangan menambahkan tepung terlalu banyak, karena bisa mengurangi kelembutan roti. Lakukan window pane test, jika sudah ok dan tidak ada adonan yang lengket ke tangan berarti sudah bisa diproofing.
  3. Diamkan adonan minimal 1 jam atau sampai mengembang 2 kali lipat (Proofing pertama).
  4. Kempiskan adonan, uleni sebentar. Timbang adonan masing-masing 40 gr.
  5. Gilas memanjang menggunakan rolling pin, letakkan isi roti di tengah, sisakan setengah bagian tidak terisi, rekatkan adonan agar isi roti tidak bocor ketika dipanggang.
  6. Setengah bagian yg tidak terisi, diiris/dikerat menggunakan pisau. Gulung bagian yg dikerat ini pada bagian yg ada isinya. Rapatkan dengan cara ditekan-tekan lembut agar tidak terbuka ketika mengembang.
    Step by step membentuk caterpillar
  7. Letakkan di loyang datar, diamkan selama 15 menit sampai mengembang (proofing kedua). 
  8. Olesi atasnya dengan putih telur, panggang dengan suhu sekitar 150°C (api sedang) selama 15 menit atau sampai berwarna coklat keemasan. Setelah matang, saat masih panas olesi atasnya dengan margarin.



Rasa rotinya lembut dan warnanya cantik, meski saya harus ekstra tenaga untuk menguleni karena adonannya sangat lengket. Ditambah baru pertama kali saya membuat roti dengan bentuk caterpillar, biasanya bentuk standar banget, kalau ga bulat atau kotak. Oiya, window pane test adalah tes untuk mengetahui apakah adonan roti kita sudah kalis elastis, caranya bisa dilihat disini.

Monday, December 16, 2013

Es Krim Mangga Homemade

Alhamdulillah pohon mangga yang ditanam oleh Papa saya di depan rumah,  untuk pertama kalinya menghasilkan buah yang cukup banyak. Beberapa matang di pohon,  sehingga rasa manisnya benar-benar asli. Sebagian besar buahnya dipetik ketika masih setengah matang,  biar ga keduluan sama orang-orang usil yang melintas di depan rumah. Ok,  harusnya diikhlaskan saja,  tapi tahun kemarin (dan 2 tahun sebelumnya) di saat hanya ada beberapa bunganya yang berkembang menjadi buah, akhirnya jadi rejekinya para pejalan kaki/pengendara motor yang melintas. Jadi baru tahun ini bisa merasakan buah mangga dari pohon milik sendiri.

Biasanya mangganya dimakan langsung,  saya sendiri lebih suka yang setengah matang,  karena rasanya tidak terlalu manis. Tapi tiap hari makan mangga,  lama-lama saya dan anak-anak bosen juga (kalau ayahnya sih masih lahap-lahap aja,  he..he..he..). Selain itu juga ada beberapa yang sudah sangat matang,  daripada jadi busuk akhirnya saya olah menjadi es krim. Blogwalking resep es krim, nemu yang paling simple dan hasilnya lembut.



Es Krim Mangga Homemade
Resep asli: Just Try and Taste

Bahan:
200 gr whipping cream bubuk --> saya pakai merk Han
400 ml air es
400 gr mangga yang sudah matang, blender halus
2 sdm madu
1 buah jeruk nipis,  belah,  peras airnya

Cara membuat:

  1. Dalam sebuah baskom,  kocok whipped cream bubuk dan air es dengan mikser kecepatan tinggi sampai soft peak (mengembang dan halus,  jangan over mix,  karena bisa pecah whipped creamnya dan jadi memisah lemaknya). Sisihkan
  2. Masukkan air jeruk nipis dan madu kedalam  mangga yang sudah diblender,  aduk rata.
  3. Pindahkan whipped cream kocok ke dalam wadah bersih dan ada tutupnya,  tuangkan mangga,  aduk sampai mangganya merata. Jangan mengaduk terlalu lama agar whipped cream tidak meleleh,  mengaduknya bisa dibantu dengan mikser kecepatan rendah,  tetapi sebentar saja.
  4. Tutup wadah tsb,  simpan di dalam freezer minimal 4 jam,  keluarkan dari freezer,  keruk-keruk menggunakan es cream scoop,  taruh dalam mangkuk atau gelas,  sajikan.



Kalau di resep asli blog Just Try and Taste ada penambahan susu kental manis,  saya sendiri tidak pakai,  dan inipun udah menghasilkan es krim yang cukup manis.

Monday, December 2, 2013

Simple Pancake

Alhamdulillah akhirnya masuk bulan Desember, penghujung bulan tahun 2013. Semoga hujan yang turun hampir tiap hari di bulan November akan berlanjut di bulan Desember ini dengan membawa keberkahan*pokoknya jangan sampe bikin rumah banjir, he..he..he..*.

Bulan November kemarin diakhiri dengan family gathering kantor ayah. Sebenarnya acaranya cuma di hotel, tapi kita mampir dulu ke Jatim Park 2 sebelum ke hotel karena dik Thia belum pernah kita ajak kesana. Alhamdulillah duo krucils seneng, meskipun dua-duanya kucing-kucingan menghindari badut:-D

Balik lagi ke judul postingan, kali ini bikin pancake yang simple alias sederhana karena si ibu lagi males baking (sebenarnya males nyuci alat-alat perang bekas baking). Resep ini dulu pernah dishare oleh teman saya Ully Nalurita, gampang banget dan bahannya juga ga neko-neko.

Simple Pancake

Bahan:
1 cup tepung terigu protein sedang
1 cup buttermilk abal-abal --> dari 1 cup susu UHT plain + perasan jeruk nipis
2 sdm butter, lelehkan
2 sdm gula pasir
2 butir telur
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt garam

Cara membuat:
1. Dalam satu wadah masukkan terigu, gula pasir, baking powder dan garam. Buat lubang ditengah, tuang buttermilk sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan whisker.
2. Masukkan telur satu persatu sambil adonan terus diaduk.
3. Masukkan butter sambil diaduk rata, sampai adonan menjadi licin dan tidak bergerindil.
4. Panaskan wajan pancake/teflon dengan api kecil, ambil satu sendok sayur adonan tuang ditengah wajan, biarkan sampai tidak ada adonan yg masih basah, kemudian balik. Goreng sampai warnanya menjadi coklat rata (well, punya saya banyak yang agak gosong pinggirannya).
5. Angkat, letakkan diatas piring. Masih panas-panas, olesi dengan butter, madu atau selai sesuai selera

Wednesday, October 30, 2013

Milad ke-2 Thia

Alhamdulillah....genap berumur 2 tahun putri kecilku. Kalau dibilang tak terasa, sungguh tidak benar, karena seorang ibu selalu mengamati yang terjadi pada anaknya, ketika dia baru membuka mata, ketika dia baru belajar duduk, ketika dia baru mulai melangkahkan kakinya, sampai saat ini ketika ocehannya sudah bisa mengimbangi ocehan kakaknya. Sungguh semua itu ibu rasakan dan ibu nikmati.




Meski hari-hari tidak selalu diwarnai dengan canda tawamu, sering juga berisi suara tangismu yang stabil tak berujung *alias ga berhenti-berhenti kalau udah ngambek* belum lagi teriakan dan jeritan manjamu ketika digoda oleh ayah dan kakak, sungguh hari-hari yang tak akan terulang dan tak akan terlupakan.

Meskipun hak ASI hanya kau peroleh sampai usia 22 bulan, oleh karena ibu yang berpikir akan tepat jika mulai mengenalkan tahapan menyapih padamu seminggu sebelum usiamu genap 22 bulan, ternyata proses itu berjalan lebih cepat daripada yang ibu perkirakan *maafkan ibu ya nak T_T*. Sekarang saatnya toilet learning bersama ibu ya sayang, ingatkan ibu untuk tidak mengeluh ketika menjalaninya.



Alhamdulillah ya Allah untuk nikmat kesehatan dan keceriaan titipan dari-Mu ini, sungguh tidak ada yang bisa memberikan pelajaran hidup untuk lebih bersabar dan ikhlas selain mendidik putri-putri kecil amanah dari-Mu ini. Senantiasa berikanlah petunjuk dan hidayah-Mu bagi putri hamba Fathia Raisa Amany dalam melangkah menapaki kehidupan dunia ini, amiin ya Rabbal 'alamiin.

Mocca Nougat Cake

Cake ini dibuat dalam rangka milad dik Thia yang ke-2. Lagi ngehits di milis NCC beberapa waktu yang lalu, alhamdulillah bu Fat bersedia membagikan resepnya, akhirnya bikin deh untuk cake dik Thia, biar variasi ga melulu cake coklat.

Rencana bikin cake ini cukup mendadak, baru kepikiran dan belanja bahannya 2 hari sebelum hari H. Tidak seperti milad dik Thia yang pertama, ibu udah persiapan sebulan sebelum hari H, heboh banget deh. Padahal yang dibikinin kue waktu itu juga belum ngerti, hue..he..he..he.




Mocca Nougat Cake
Resep asli: Bu Fatmah Bahalwan

Mocca sponge cake

Bahan A:
5 butir telur utuh
5 butir kuning telur
150 gr gula pasir
15 gr cake emulsifier --> saya skip
1 sdt vanili
1 sdm mocca pasta --> saya mix mocca pasta dengan coklat pasta

Bahan B:
120 gr tepung terigu
10 gr tepung maizena
10 gr susu bubuk

Bahan C:
140 gr margarin, lelehkan
1 sdm susu kental manis

Cara membuat:
1. Kocok bahan A sampai kental berjejak, masukkan bahan B sambil diayak. Tuangi bahan C, aduk balik sampai rata.
2. Tuang adonan ke dalam 3 loyang berdiameter 24 cm, panggang dengan suhu 180ºC selama 20 menit atau sampai matang

Ganache Nougat Chocolate

Bahan:
200 gr whipping cream bubuk
400 ml air dingin
400 gr dark cooking chocolate, lelehkan
400 gr selai kacang kasar --> saya pakai campuran yang creamy sama yang chunky/kasar

Cara membuat:
1. Kocok whipping cream bubuk dan air dingin dengan kecepatan tinggi hingga kaku.
2. Tuangkan DCC leleh sambil diaduk dengan kecepatan sedang/rendah.
3. Tambahkan selai kacang, aduk rata.

Penyelesaian:
1. Letakkan satu lembar cake pada papan cake, basahi dengan simple syrup, olesi dengan ganache nougat, tumpuk dengan satu lembar cake lagi, basahi dengan simple syrup, olesi dengan ganache nougat lagi, letakkan satu lembar terakhir cake, basahi dengan simple syrup. Poles seluruh bagian cake dengan ganache nougat.
2. Taburi bagian samping cake dengan kacang tanah/almond matang yang dicincang kasar (saya pakai almond flakes disusun rata). Hias bagian atasnya dengan buah-buahan segar dan ganache. 


Duo krucils sedang menikmati si kue mocca

Monday, October 28, 2013

Potato Buns

Alhamdulillah akhirnya kembali ke oven alias baking again...! Kali ini ingin membuat rerotian, gara-gara lihat foto menggiurkan rotinya asrida si juragan cupbitha, akhirnya berhasil mematahkan syndrome malas. Resep aslinya dari blog teh Ricke dan sempat booming di bulan september (terbukti pas searching di gugel udah banyak yang jatuh cinta dengan roti ini).




Rotinya empuk banget rasanya juga milky tapi ga eneg, kalo di blog teh Ricke diberi topping vla vanila atau isian selai sarikaya, berhubung masih ada sisa ganache di freezer, saya isi potato buns-nya dengan ganache.


Potato Buns
Resep asli: Teh Ricke

Bahan:
300 gr tepung terigu protein sedang
6 gr ragi instan --> saya pakai fermipan
10 gr susu bubuk full cream
65 gr gula pasir
1/2 sdt vanilla --> saya pakai vanili bubuk
100 gr kentang, kukus dan haluskan
1 kuning telur
125 ml susu UHT plain dingin
1/2 sdt garam
35 gr mentega/margarin

Cara membuat:
1. Campur tepung terigu, fermipan, gula pasir dan susu bubuk, aduk rata
2. Masukkan vanili bubuk, kuning telur dan kentang sambil diaduk rata. Tuangi susu cair dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai adonan kalis. Hentikan penambahan cairan jika adonan sudah kalis.
3. Masukkan garam dan mentega/margarin. Uleni kembali sampai kalis dan elastis, permukaan adonan mulus.
4. Bulatkan adonan, tempatkan dalam wadah. Tutup dengan plastik cling wrap atau serbet lembab. Diamkan hingga mengembang dua kali lipat volume awal (45 menit - 1 jam, tergantung suhu ruangan).
5. Kempeskan adonan, uleni kembali sebentar agar mulus dan elastis kembali. Timbang adonan masing-masing sebanyak 40 gr, bulatkan dan diamkan 10 menit.
6. Pipihkan adonan, isi dengan ganache coklat (atau selai sarikaya atau bisa juga tanpa diisi). Bulatkan kembali adonan. Letakkan berjejer dalam loyang kotak ukuran 22x22x7 cm. Tutup dengan plastik cling wrap, diamkan kembali selama 30 menit.
7. Panaskan oven pada suhu kurang lebih 180ºC, olesi permukaan atas adonan dengan bahan olesan. Panggang selama 15 menit sampai matang atau sampai permukaan roti berwarna coklat keemasan. Keluarkan dari oven, olesi dengan mentega ketika masih panas.




Hasil potato buns saya ga coklat keemasan tapi coklat agak gelap, karena ovennya kepanasan (ga baking sebulan, jadi mesti kenalan lagi sama ovennya), tapi ga sampai gosong kok, he..he..he..Kemarin saya bikin dua resep, setelah dingin saya simpan di tupperware, dan pagi ini pas incip-incip tekstur rotinya masih lembut. Si duo krucils yang doyan roti tawar plain (tanpa olesan apapun), doyan banget si potato buns ini apalagi ada isian coklat ganache kesukaan mereka.

Friday, October 25, 2013

Syndrome Malas

Sudah lama sekali blog ini ga diupdate. Sebenernya pengin sharing latbar ayam kodok, sharing resep ayam panggang rosemary yang simple tapi rasanya maknyus, pengin sharing hasil karya kakak Afa.

Tapi pemilik blognya sedang dilanda kemalasan yang harusnya diusir jauh-jauh! Lagi banyak rencana di otak atau lebih tepatnya khayalan masa lalu yang ingin dicoba untuk meraihnya, tapi nampak kurang ilmu dan persiapan T_T

Masih belum ada semangat baking juga padahal bentar lagi adik Thia mau milad ke-2. Belum punya ide, ga seperti tahun lalu yang semangat membara bikin 1'st cake buat doi, huhuhu!

Ayo malas dan leha-leha tak produktif cepat pergilah, hush..hush..hush...

Sunday, September 22, 2013

Chocolate Yoghurt Pie

Akhirnya punya loyang pie baru…Ga sabar pengin segera eksekusi resep pie. Meski agak deg-degan juga,  karena belum pernah bikin pie :-)

Browsing ke beberapa blog,  nemu resep pie coklat dari mbak Hesti,  tapi isiannya saya tambah dengan filling yoghurt. Karena mau ikut eventnya  Indonesian Foodblogger,  jadinya bikin kombinasi yoghurt dengan olahan singkong,  dalam resep ini saya pake tepung mocaf (modified cassava) sebagai pengganti terigu untuk crust pie-nya. Hasil akhirnya lebih dominan rasa ganache coklatnya,  karena lapisan filling yoghurtnya lebih tipis.



Chocolate Yoghurt Pie
Modifikasi resep dari: Hesti

Bahan:
75 gr salted butter
120 gr tepung mocaf
30 gr almond bubuk
2 sdm gula halus
1/4 sdt garam halus
1 kuning telur
2 sdm air es

Bahan Yoghurt Filling:
1 kuning telur
1/2 sdm gula kastor
70 gr white cooking chocolate (WCC)
100 ml krim kental
80 ml yoghurt
1 sdm tepung maizena

Bahan Topping Ganache:
100 ml krim kental
150 gr dark cooking chocolat. (DCC)

Cara membuat:

  1. Crust pie: taruh tepung mocaf,  gula,  garam,  almond bubuk dalam wadah dan aduk rata. Tambahkan mentega,  aduk dengan jari-jari tangan atau garpu sampai terbentuk butiran kasar,  tambahkan kuning telur dan air es,  aduk perlahan sampai membentuk gumpalan yang bisa digiling. Bungkus dengan plastik cling wrap dan simpan dalam lemari es selama 15-20 menit.
  2. Panaskan oven,  siapkan loyang pie diameter 20 cm,  olesi alas dan pinggirannya dengan margarin. Giling adonan crust sesuai ukuran loyang. Letakkan adonan pada loyang,  tusuk-tusuk alasnya dengan garpu,  tutup dengan kertas roti dan taburi kacang hijau (atau beras). Panggang selama 15-20 menit sampai bewarna agak kekuningan.
  3. Yoghurt filling: campur telur,  tepung maizena,  dan gula dalam panci. Tambahkan WCC,  krim kental dan yoghurt,  aduk dengan api kecil sampai coklat meleleh dan campuran menjadi licin. Angkat dari api.
  4. Tuang adonan filling diatas crust,  panggang selama 15 menit atau sampai terlihat kokoh fillingnya.
Pie yang sudah diisi yoghurt filling 

  1. Ganache: taruh krim kental dalam panci,  panaskan dengan api kecil. Masukkan potongan DCC,  aduk terus sampai meleleh dan licin. Tuang diatas yoghurt filling. Dinginkan di suhu ruang. Jika loyang sudah tidak panas,  simpan di kulkas sampai ganache set.
  2. Lepas dari loyang pie,  sajikan.


Ternyata membuat pie tidak serumit yang saya bayangkan. Rasanya enak,  kulit pienya rapuh tapi tetep krenyes-krenyes kalo digigit.





Tuesday, September 17, 2013

Goes To Eco Green Park, Batu - Malang

Alhamdulillah dapat kesempatan jalan-jalan ke Eco Green Park, Batu, Malang gratis dalam rangka acara Family day perusahaan tempat saya bekerja. Perjalanan dari Gresik ke Batu cukup lancar, karena berangkatnya jam 06.00 pagi, nyampe lokasi jam 09.30 (itu udah plus berhenti sebentar di POM bensin).

Eco Green Park ini masih satu lokasi dengan Batu Secret Zoo (Jatim Park 2 dan Museum satwa), berdekatan juga dengan BNS (Batu Night Spectacular). Tapi tempat-tempat lain tersebut tidak mungkin bisa dikunjungi juga hanya dalam waktu sehari, apalagi kalau bawa bocah. Karena areanya cukup luas, dan untuk satu lokasi saja bisa menghabiskan waktu setengah hari.

Ini sebenarnya bekgronnya adalah proses bencana alam banjir tapi ketutupan si krucils



Si duo krucils, Afa dan Thia, hepi tentunya meskipun yah si kak Afa itu sering ketakutan sendiri. Di suruh berdiri deket burung Merak takut, disuruh megang burung Nuri takut, diajak masuk rumah miring takut, diajak nonton pertunjukan Hanoman takut, hadeuh! Ibu dan Ayahnya harus instropeksi diri nih, pasti ada salah penyampaian tentang hal-hal yang perlu dan tidak perlu ditakuti. Padahal ya begitu udah melewati semua itu yo wis gitu aja...jadi kak Afa itu sebenarnya takut mencoba hal yang baru =D

Ayah dan adik berpose bersama merak

 
Eco Green Park ini termasuk wisata edukasi. Selain dipenuhi dengan koleksi aneka unggas, mulai dari burung unta, burung nuri, burung kakatua, burung hantu, beberapa jenis bebek dan ada juga sapi perah (satu-satunya mamalia). Juga ada koleksi beberapa jenis serangga (kelompoknya kecoa, hiiy!), kupu-kupu dan burung yang sudah diawetkan.


Entah ini kupu-kupu beneran yang diawetkan atau buatan, tapi suka warna birunya


Masuk ke dunia burung Nuri, cantik-cantik burungnya


Selain itu, juga ada penjelasan tentang proses kejadian bencana alam, proses pembuatan listrik dari air, proses pengolahan sampah, dan pemanfaatan limbah yang sering dianggap tidak berguna jadi bisa bernilai seni, misalnya: patung gajah dari TV bekas, kincir angin, pompa air, alat musik dari peralatan dapur bekas yang terbuat dari logam. Juga ada kebun pembibitan bunga, dome multimedia yang merupakan teater pertunjukan Hanoman *yang kita skip karena kakak takut!*, Eco journey (perjalanan kejadian di alam). Eh ada bird show juga, sayangnya pas banget dengan waktu makan siang jadinya ga nonton deh.

Gajah dari TV bekas



Kakak memutar kincir angin dari logam bekas pakai





Cukup puas dengan Ecogreen Park ini, selain edukasinya bagus, lokasinya juga bersih, toilet-toilet bersih, truss...foodcourt-nya mengklaim kalau masakannya no MSG, jempolan deh! Meski tidak semua wahana ataupun pertunjukan tidak bisa kami ikuti/datangi karena keterbatasan waktu.

Dari Eco Green Park tidak langsung balik ke Gresik, tapi nginep semalam di Harris Hotel Malang. Hotel ini terletak di kompleks Riverside. Hotelnya baru dan modern, desainnya menyegarkan. Makanannya enak, baik pas dinner maupun breakfastnya *menyesal ga incip-incip waffle-nya T_T*. Eh ada plus-nya satu lagi, ada hair dryer di kamar mandi, lumayan bisa bantu ngeringin celana (satu-satunya yang dibawa) kak Afa yang basah pas main di Eco Green Park.

Kamar Harris hotel (bekgronnya si adik ga pake celana ^_^)


View hotel dari arah kolam renang

Tapii...ada tapinya...kamar tidak terlalu luas, nuansa kamarnya sih putih jadi terkesan bersih dan luas, trus fasilitas kamar mandi terbatas, masak sikat gigi cuma dikasih satu biji, sandal kamar juga cuma satu pasang.

Alhamdulillah masih diberi kesempatan menikmati keindahan alam sekaligus edukasi untuk krucils, gratis pula! Fabi ayyi ala i rabbikuma tukazziban...

Sampai jumpa bulan depan (atau depannya lagi?!) di Batu Malang lagi ^_*



Wednesday, September 4, 2013

Triple Chocolate Caramel Cake (TCCC)

Hari ini adalah hari lahir mama alias yangtinya krucils. Ga ada acara apapun tapi ingin membuatkan cake untuk beliau. Sebenarnya beliau mengklaim kalau ingin mengurangi makan yang kandungan gula dan kolesterolnya tinggi, tapi ga nolak juga kalau dibikinin ^_^

Awalnya ingin bikin japanese cheese cake tapi nyari krimcis ga nemu akhirnya pilihan jatuh ke TCCC alias Triple Chocolate Caramel Cake yang tersohor dengan rasa nyoklatnya. Rencana awal mau ditopping buah-buahan segar yaitu kiwi, stroberi, anggur hijau dan jeruk/peach kaleng tapi...oh tapi...krn belanjanya mepet (kemarin sore pulang kerja dong!) di Giant cuma ada stroberi, hu..hu..hu..beneran kosong melompong rak bagian buah kaleng, kiwi dan anggur ga ada, stroberi pun tinggal sekotak yang masih segar. Yo wis lah ambil stroberi sama buah naga aja!

Resep TCCC saya dapatkan dari blognya mbak Ricke tetapi komposisi bahannya saya konversi menyesuaikan ukuran loyang di rumah.




Triple Chocolate Caramel Cake
Resep asli: teh Uceu

Bahan:
10 butir telur
150 gr gula pasir
1 sdm emulsifier --> saya skip
140 gr tepung terigu
60 gr coklat bubuk
75 gr DCC --> saya pakai coklat coverture
100 gr margarin cair

Cara membuat:
1. Dalam sebuah wadah, lelehkan margarin, tambahkan DCC yang sudah dipotong kecil-kecil, tim sampai meleleh, sisihkan.
2. Ayak tepung terigu dan coklat bubuk, aduk rata, sisihkan.
3. Kocok gula dan telur dengan mikser kecepatan tinggi sampai pucat dan mengembang, turunkan kecepatan mikser ke posisi paling rendah, masukkan campuran terigu dan coklat bubuk sedikit demi sedikit, mikser sampai rata, matikan mikser.
4. Masukkan campuran margarin dan DCC leleh ke dalam adonan, aduk balik sampai rata.
5. Tuang ke dalam loyang berdiameter 20 cm tinggi 4 cm, bagi menjadi 3 bagian (karena saya hanya menggunakan 2/3 resep, jadi hanya membutuhkan 2 loyang diameter 20 cm). Oven dengan suhu 170ºC sampai matang. Keluarkan dari loyang, dinginkan.

Ganache coklat

Bahan:
500 ml fresh cream --> saya pakai 200 gr Whipcream bubuk + 400 ml susu UHT aduk rata
500 gr DCC
75 gr butter

Cara membuat:
1. Panaskan fresh cream dengan api kecil sampai mendidih, matikan api.
2. Masukkan potongan DCC dan butter, aduk terus sampai semua DCC dan butter leleh dan rata dengan fresh cream.
3. Dinginkan. Bisa langsung dipakai setelah dingin, atau disimpan dulu dalam freezer semalaman kemudian dikeruk-keruk dan dikocok sebentar agar ganache lebih lembut, selanjutnya siap dipakai.

Caramel Syrup

Bahan:
100 gr gula pasir
50 ml air 1
100 ml air 2

Cara membuat:
1. Masukkan gula pasir dan air 1 ke dalam panci, masak dengan api kecil sampai terbentuk caramel (warnanya coklat dan kental).
2. Masukkan air 2, aduk-aduk sampai caramel mencair kembali dan tercampur rata. Dinginkan.

Penyelesaian:
1. Siapkan selembar cake, siram dengan simple syrup (saya ga punya, jadi di skip), siram dengan caramel syrup, olesi dengan ganache sampai ketebalan kurang lebih 1 cm.
2. Tumpuk dengan lapisan cake yang kedua, siram lagi dengan simple syrup dan caramel syrup, olesi dengan ganache merata ke seluruh cake. Hiasi dengan buah segar. Sajikan.




Memang beneran nyoklat cake ini, kesukaan duo krucils...habis sarapan yang biasanya kenyang ga doyan apa-apa eeh ini masih sempet incip si TCCC, padahal kakak udah mau berangkat sekolah, hi..hi..hi..yang dibikinin kue ikut incip juga tapi ga berani banyak. 

Semoga mama senantiasa diberi kesehatan, keberkahan hidup dan tentunya semakin disayang anak dan cucu. Love you forever, mama!

Si TCCC ini saya sertakan pada even NCC chocolate weeks,  di even tersebut bertebaran resep beraroma coklat,  kalau merasa coklat maniak harus intip kesana.







Friday, August 30, 2013

Abon Ayam

Berawal dari obrolan tentang berbagai resep abon homemade di grup ibu-ibu HHBF Surabaya. Akhirnya dapat contekan berbagai resep abon dari mbak Andes. Makasih ya mbak Andes, kecup-kecup basah ^_^.

Mumpung di kulkas lagi ada stok dada ayam fillet plus sedang libur PILKADA Jawa Timur, jadi ada waktu untuk bikin abon ayam.



Abon Ayam
Resep asli: mbak Andes, modifikasi sedikit dari saya

Bahan:
400 gr dada ayam fillet
250 ml susu UHT plain
2 batang serai, digeprek
1 ruas ibu jari lengkuas, digeprek
5 lembar daun jeruk, iris
2 lembar daun salam

Bumbu halus:
5 butir bawang merah
8 siung bawang putih
1 ruas ibu jari jahe
1 ruas ibu jari kunyit
1 cm kencur
3 butir kemiri
50 gr gula merah
1 sdt ketumbar
1/4 sdt merica
1 sdt garam atau sesuai selera

Cara membuat:
1. Siapkan air dan sedikit garam dalam sebuah panci, rebus air tersebut sampai mendidih. Jika sudah mendidih, masukkan fillet dada ayam. Rebus sampai matang
2. Setelah ayam matang, pukul-pukul ayam rebus dengan menggunakan pemukul daging (atau ulekan batu), sampai memar, kemudian suwir-suwir halus, sisihkan.
3. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan suwiran ayam, aduk-aduk sampai semua bumbu merata pada ayam. Masukkan susu UHT, aduk-aduk lagi.
4. Masak terus sambil sesekali diaduk sampai susu UHT menyusut dan tidak ada cairan pada adonan ayam.
5. Setelah cairan habis, matikan kompor. Pindahkan adonan abon pada loyang datar (loyang kue kering), buang daun salam dan daun jeruknya, atur merata pada loyang. Panggang selama kurang lebih 10 menit dengan api sedang atau sampai abon terlihat kering. Sesekali dikeluarkan dan diaduk agar tidak gosong.



Fungsi dipanggang atau dioven adalah untuk menghilangkan minyak dan sisa cairan yang masih ada pada abon. Sebenarnya ada alat khusus untuk memeras minyak ataupun bisa dengan meniriskan minyaknya menggunakan serbet atau paper towel, tetapi saya pilih dioven ini. Jika hasil abonnya masih terasa padat, setelah dipanggang bisa digiling menggunakan dry mill agar teksturnya lebih halus.






Monday, August 19, 2013

Happy Eid Mubarrak 1434H

Alhamdulillah bulan Ramadhan terlewati, dan sudah sampai dipertengahan bulan Syawal. Meskipun terlambat, tapi saya dan keluarga mengucapkan:

Taqabalallahu minna wa minkum
Mohon maaf lahir dan bathin atas segala kekhilafan lisan dan perbuatan

Oleh karena saya dan suami asli Madiun, jadi mudik kami pastinya ke Madiun. Selama di Madiun alhamdulillah selain bisa silaturahmi dengan keluarga, juga sempat bertemu dengan beberapa teman lama ketika SMU dan kerja dulu.

Alhamdulillah juga kak Afa dan dik Thia sehat, segar bugar selama libur lebaran kemarin, jadi asyik aja diajak anjangsana kesana-kemari. Oiya, kak Afa alhamdulillah sudah bisa ikut shaum ramadhan, meskipun hanya setengah hari alias sampai dhuhur aja, makan minum secukupnya kemudian lanjut puasa lagi sampai maghrib. Target tahun berikutnya, dia bisa full puasa ramadhan sampai maghrib*pas juga dia mau masuk SD*. Insyaa Allah...

Berikut ini beberapa foto yang terambil ketika lebaran kemarin, meskipun tidak ada foto lengkap keluarga besar dari pihak suami ataupun saya.

Here we are...keluarga Amany (Amin dan Yuniar plus AfaThia)

Keluarga eyang Marsongko, cuma ada pakdhe dan budhe Doni
Bersama eyang Suwadji

Friday, August 2, 2013

Amanah atau "Salam Tempel"?

Terus terang saya termasuk jenis istri yang suka kepo (=ingin tahu) urusan suami. Karena terkadang pak suami tidak menceritakan hal-hal yang menurut dia ga penting tapi penting menurut istrinya. Termasuk urusan cek dan ricek sms, whatsapp ataupun akun facebooknya dan dia pun sering intip grup whatsapp istrinya, ooopss!

Kali ini saya menemukan sebuah sms, dari kolega atau supplier yang menawarkan barang di perusahaan tempat dia bekerja, awalnya basa-basi, tapi sms berikutnya menanyakan nomer rekening, lho..lho...? Kalau yang menanyakan adalah bagian HRD atau Finance di tempat kerjanya masih masuk akal, tapi ini orang di luar perusahaannya.



Dan ketika suami menolak dengan halus, sepertinya orang tersebut agak tidak terima alias tersinggung (atau heran mungkin?!).


Wallahualam bishshowab, apapun niat orang tersebut, alhamdulillah suami masih istiqomah menjaga kejujuran dan menolak gratifikasi. Posisi suami saya ditempat kerjanya tidak tinggi, tapi di level menengah ke bawah saja praktik-praktik seperti ini sering terjadi, bagaimana dengan level yang lebih tinggi? Pasti semakin wow yang ditawarkan.

Saya tidak akan membahas panjang lebar tentang kondisi negeri tercinta dengan maraknya praktik KKN, tetapi hanya ingin sharing betapa mudahnya setan hadir didalam hati manusia, iming-iming seperti ini (terkadang suami cerita tentang nominal uang gratifikasi yang sering dia dengar) pada kondisi sedang membutuhkan dana segar untuk memenuhi kebutuhan duniawi terasa sangat menggiurkan jika tidak tahan godaan setan. Maka dari itu, sebagai istri lantunan do'a memohon agar suami diberikan kemudahan rizki yang halal dan diberkahi Allah harus senantiasa terucap.

Ya Allah...senantiasa lindungilah keluarga hamba dari perbuatan kufur dan kikir atas segala nikmat yang Engkau berikan, senantiasa jagalah lisan dan perbuatan kami dari godaan setan yang menjerumuskan kami ke lembah neraka, aamiin.

Thursday, August 1, 2013

Kue Kering Selai Kacang

Saya salah satu member NCC, komunitas masak-memasak yg didirikan oleh bu Fatmah Bahalwan. Dan sering banget eksekusi resep beliau, selama ini selalu puas dengan hasilnya. Kali ini ingin eksekusi lagi resep bu Fat yang masih bertema cookies*dalam rangka memenuhi meja tamu dengan kue kering untuk lebaran*.

Buka-buka buku NCC nemu resep kue kering yang menggunakan selai kacang, ehhm looks yumm! Apalagi saya penggemar selai kacang, jadi kalau pun yang lain ga doyan, alhamdulillah! Jatahnya buat diri sendiri semua, hi..hi.hi..



Kue Kering Selai Kacang
Sumber: Buku Cake dan Cookies Anti Gagal NCC

Bahan:
250 gr tepung terigu kunci biru
100 gr gula halus
125 gr selai kacang halus
100 ml minyak goreng
1 sdm susu bubuk full cream
1/2 sdt garam
1 sdt mentega

Bahan olesan:
2 kuning telur, kocok lepas tambahkan 1 sdt susu cair.

Cara membuat:
1. Dalam sebuah wadah, aduk menjadi satu gula halus, selai kacang, susu bubuk, minyak goreng, garam dan mentega menggunakan spatula.
2. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula sampai rata.
3. Ambil adonan, timbang 8-10gr, bulatkan, tata di loyang datar. Panggang dengan suhu rendah sampai sudah tidak terlihat berminyak, keluarkan dari oven, polesi atasnya dengan bahan olesan, panggang lagi sampai matang.




Hasil panggangan saya ada yg gosong pantatnya satu loyang, ada juga yg polesannya mengelupas jadi ga terlihat cantik. Tapi dari segi rasa enak, begitu digigit langsung lumer di mulut. Oiya, menurut lidah saya dan mama agak kemanisan, jadi yang ga terlalu suka manis bisa dikurangi takaran gulanya.

Tuesday, July 30, 2013

Es Pisang Ijo

Bulan ramadhan biasanya identik dengan sajian berbagai minuman segar sebagai hidangan takjil. Saya sih ga tiap hari bikin takjil, seringnya malah cukup air putih atau teh manis, lanjut hajar menu utama, he..he..he..*pakai alibi masih menyusui, padahal bocah udah jarang nenen :D*

Dapat satu sisir pisang raja, akhirnya tercetuslah keinginan membuat es pisang ijo. Sebelumnya sudah pernah membuat, tetapi tidak memuaskan karena hasilnya keras ga lembut, mana bikinnya banyak bener, anak-anak dan suami ga ada yang mau, komentar suami waktu itu, "kok rasa pisang ijonya ga kayak yang beli?" T_T

Googling ke beberapa blog, terdampar di Just Try and Taste, testimoni dari pemilik blog dan pemberi komentar puas semua dengan hasilnya. Yo wis, bismillah...mari kita coba saja.



Es Pisang Ijo
Sumber: Just Try and Taste

Bahan pewarna pisang ijo:
200 gr daun pandan, potong-potong --> saya hanya dapat 50 gr, akhirnya pemakaian pasta pandan ditambah
500 ml air --> saya sesuaikan dengan berat daun pandan, sisa air dipake untuk melarutkan pasta pandan

Bahan pisang ijo:
15 buah pisang raja yang telah matang, kukus
200 gr tepung beras
200 gr tepung terigu
50 gr gula pasir
600 ml santan kental dari 1 butir kelapa
500 ml air pandan
3 tetes pasta pandan --> saya pakai 1/2 sdt

Bahan vla santan:
50 gr tepung beras
500 ml santan kental
100 gr gula pasir
1/2 sdt garam

Pelengkap:
pecahan es batu
sirup cocopandan
susu kental manis
sagu mutiara

Cara membuat:
1. Pewarna pisang ijo: siapkan daun pandan yg sudah dipotong-potong, cuci hingga bersih. Blender bersama dengan air hingga halus. Saring dan peras, ambil sari pandannya. Ukur 500 ml untuk mewarnai adonan pisang ijo
2. Kulit pisang ijo: dalam sebuah wadah, masukkan tepung beras, tepung terigu, santan dan air sari pandan dan air larutan pasta pandan, aduk rata hingga tidak ada gumpalan. Jika ada gumpalan, saring adonan hingga halus.
3. Masukkan gula pasir, aduk rata. Tuang adonan ke dalam loyang atau wadah tahan panas. Kukus selama 20 menit sampai adonan matang.
4. Angkat adonan dan uleni dengan sendok sampai adonan menjadi licin dan kalis.
5. Letakkan selembar plastic wrap di atas meja, olesi santan, ambil 3 sendok makan adonan, tipiskan, letakkan pisang diatasnya, gulung pisang dengan adonan sampai rapat, bentuk memanjang mengikuti bentuk pisangnya.
6. Siapkan selembar daun pisang, letakkan gulungan pisang, bungkus. Tata di kukusan. Kukus selama 15 menit. Angkat dari kukusan, dinginkan.
7. Vla santan: siapkan panci, masukkan semua bahan vla, aduk hingga halus dan larut. Masukkan daun pandan. Jerang vla diatas kompor dengan api kecil, aduk-aduk selama dimasak hingga adonan menjadi kental dan muncul letupan tanda vla telah mendidih dan matang

Penyajian:
Siapkan mangkuk, ambil sebuah pisang ijo yang telah dipotong-potong sesuai selera. Tata didalam mangkuk, siram dengan vla santan. Tambahkan es batu dan sagu mutiara kucuri sirup cocopandan dan susu kental manis.

Rasanya? Sluurp.. empuk dan enak! Pak suami habis tarawih minta nambah lagi, yippie!


Ada tangan mungil yang ga sabar pengin nyobain ^_^

Monday, July 22, 2013

Ananas Tart (Nastar)

Masih dalam rangka menyiapkan kue untuk lebaran, kali ini membuat nastar atau bahasa kerennya ananas tart. Sudah jadi sajian umum di rumah-rumah orang Indonesia setiap kali lebaran.

Daan... masih menggunakan resep NCC juga, mulai dari bikin selainya sampai resep adonan nastarnya. Enak, ngeprul tapi ga terlalu rapuh karena menggunakan perpaduan mentega dan margarin.



Nastar

Bahan:
250 gr mentega
250 gr margarin
4 butir kuning telur
4 sdm susu bubuk
700 gr terigu ptotein rendah
100 gr gula halus

Bahan filling:
Selai nanas

Bahan olesan (aduk rata):
3 butir kuning telur
2 sdm susu uht

Cara membuat nastar:

  1. Kocok sebentar mentega, margarin, kuning telur dan gula halus sampai rata. Masukkan terigu dan susu bubuk aduk atau uleni sampai rata.
  2. Ambil sedikit adonan, pipihkan, isi dengan selai nanas, bulatkan adonan sampai selai nanas tertutupi. Untuk menyeragamkan ukuran, setiap satu bulatan saya timbang 8 gr.
  3. Tata di loyang datar, panggang setengah matang pada temperatur 150ºC, keluarkan loyang dari oven, olesi dengan bahan olesan, panggang lagi sampai warnanya coklat keemasan.
Selai nanas

Bahan:
4 buah nanas palembang, kupas, parut 
200 gr gula halus
1 potong kayu manis
1 sdt garam

Cara membuat:
Masak nanas beserta airnya dengan garam dan kayu manis hingga kering. Tuang gula pasir, masak terus dengan api kecil sampai kering dan liat. Angkat dan dinginkan pada suhu ruang.

Note: 
  • Selai nanas yang sudah dingin jangan dimasukkan ke dalam kulkas, karena bisa berair sehingga akan menyulitkan ketika dipulung. Sebaiknya disimpan ditempat kedap udara dan segera diolah untuk isian nastar.
  • Jika ingin warna selai nanas kecoklatan, gula pasirnya bisa dimasak dulu tanpa air (dikaramel) sampai mencair semua gula, baru kemudian ditambahkan pada nanas.

Membuat nastar ini memang makan waktu, harus bikin selainya dulu plus bulet-buletin selainya biar enak pas mau dipulung. Belum lagi kalau udah jadi, banyak sesi incip-incip, akhirnya harus segera diumpetin biar ga dicomot terus.


Para juragan baru bangun tidur setelah ibu selesai bikin nastar (adik keliatan poninya doang, hihihi)