Friday, August 2, 2013

Amanah atau "Salam Tempel"?

Terus terang saya termasuk jenis istri yang suka kepo (=ingin tahu) urusan suami. Karena terkadang pak suami tidak menceritakan hal-hal yang menurut dia ga penting tapi penting menurut istrinya. Termasuk urusan cek dan ricek sms, whatsapp ataupun akun facebooknya dan dia pun sering intip grup whatsapp istrinya, ooopss!

Kali ini saya menemukan sebuah sms, dari kolega atau supplier yang menawarkan barang di perusahaan tempat dia bekerja, awalnya basa-basi, tapi sms berikutnya menanyakan nomer rekening, lho..lho...? Kalau yang menanyakan adalah bagian HRD atau Finance di tempat kerjanya masih masuk akal, tapi ini orang di luar perusahaannya.



Dan ketika suami menolak dengan halus, sepertinya orang tersebut agak tidak terima alias tersinggung (atau heran mungkin?!).


Wallahualam bishshowab, apapun niat orang tersebut, alhamdulillah suami masih istiqomah menjaga kejujuran dan menolak gratifikasi. Posisi suami saya ditempat kerjanya tidak tinggi, tapi di level menengah ke bawah saja praktik-praktik seperti ini sering terjadi, bagaimana dengan level yang lebih tinggi? Pasti semakin wow yang ditawarkan.

Saya tidak akan membahas panjang lebar tentang kondisi negeri tercinta dengan maraknya praktik KKN, tetapi hanya ingin sharing betapa mudahnya setan hadir didalam hati manusia, iming-iming seperti ini (terkadang suami cerita tentang nominal uang gratifikasi yang sering dia dengar) pada kondisi sedang membutuhkan dana segar untuk memenuhi kebutuhan duniawi terasa sangat menggiurkan jika tidak tahan godaan setan. Maka dari itu, sebagai istri lantunan do'a memohon agar suami diberikan kemudahan rizki yang halal dan diberkahi Allah harus senantiasa terucap.

Ya Allah...senantiasa lindungilah keluarga hamba dari perbuatan kufur dan kikir atas segala nikmat yang Engkau berikan, senantiasa jagalah lisan dan perbuatan kami dari godaan setan yang menjerumuskan kami ke lembah neraka, aamiin.

No comments:

Post a Comment