Sudah sejak usia 9 bulan sampai sekarang (29 days count to 1 year), dik Thia mulai susah makan. Entah ini masuk kategori picky eater (=pilih-pilih makanan) atau GTM (=Gerakan Tutup Mulut alias melengos kalau dikasih makanan).
Beberapa menu sudah dicoba tapi tetep aja kepalanya geleng-geleng sambil merapatkan mulutnya kalau sudah masuk suapan ke-3 (suapan pertama dan kedua masih mau, selanjutnya sukses geleng-geleng kepala). Beberapa yang sudah dicoba sbb:
1. Karbohidrat :Nasi lembek, oatmeal, kentang kukus, makaroni, ubi kuning, spaghetti, roti tawar gandum (yang terakhir jarang dikasih karena ga bikin sendiri alias beli jadi).
2. Sayuran : wortel, buncis, brokoli, labu siam, bayam, kangkung, kacang panjang, kembang kol biasanya dipotong kecil-kecil dimasak ala sop/sayur bening trus bumbunya cuma duo bawang.
3. Protein : Telur (direbus/didadar), ikan (gurame, patin, lele, mujair, dorang, nila), udang, daging/ayam giling, tempe, tahu, tofu.
4. Sesekali ditambah keju dan santan.
Itu susunan karbohidrat, protein dan sayurannya sudah di mix and match tapi tetep aja si cewek mungil itu melengos, huff!! Trus makan buahnya juga mulai aksi tutup mulut, yang masih mau cuma apel dan pisang, pepaya dan alpukat mau dikiit banget, lainnya bye-bye…
Sebenernya kalau lihat orang dewasa plus kak Afa makan dia excited banget pengin ngambil makanannya, tapi kan doi belum genap setahun jadinya gak pernah kita kasih, eh ngamuklah dia, jerit-jerit sampai merah mukanya sambil tunjuk-tunjuk mulut kita (hi..hi..antara lucu dan kasihan sebenernya).
Saran-saran diberbagai milis, group fb sampai googling di internet sudah coba diterapkan, tapi sejauh ini belum ada yang berhasil. Agak susah terutama untuk membiarkan dia lapar, suka ga tega kalau dia minta nenen trus dikasih jadinya kenyang duluan. Semoga badai ini segera berlalu seiring dengan tumbuhnya gigi ^_^
No comments:
Post a Comment