Saturday, May 2, 2015

Soto Ayam Rumahan

Soto ayam adalah menu yang sangat umum untuk orang Jawa Timur,  bisa jadi menu sarapan,  makan siang maupun makan malam. Sejak kecil saya sangat suka soto ayam,  jauh lebih suka dibandingkan rawon dan ternyata paksu pun juga demikian. Pertama kali bikin soto ayam sendiri pas masih manten anyar di Tangerang. Belum punya peralatan dapur yang kece *kece disini antara lain adalah blender yang lengkap dengan choppernya* hanya dengan bermodalkan cobek dan ulekannya saya nekat bikin bumbunya sendiri. Ceritanya mau pamer ke paksu kalo istrinya bisa masak tanpa bumbu instan eeh lha kok ternyata ngulek bumbu merupakan pekerjaan berat bagi newly wed seperti saya yang sebelumnya ga pernah masak sama sekali. Alhasil jadilah soto ayam saya dengan bumbu yang seharusnya halus dan menyatu dengan kuahnya eh malah jadi soto ayam yang bumbunya setengah kasar seolah-olah bagian dari isian si soto itu,  kuahnya juga terasa hambar,  dan ayamnya alot bin keras karena gorengnya sampai setengah gosong,  wkwkwk.

Dari kegagalan itu apakah saya langsung termotivasi untuk bikin revisi soto ayam? Ooh tentu tidak… karena ada mama yang tinggal bareng saya yang lebih yahud bikin soto ayam. Sampai akhirnya masa itu datang juga,  masa dikala kedua krucils saya ternyata punya selera yang sama seperti ayah dan ibunya yaitu menyukai soto ayam rumahan. Masa itu bersamaan dengan saatnya mama saya pulang ke rumah beliau alias ga tinggal lagi sama saya. Mau ga mau saya harus masak sendiri untuk seterusnya. Beberapa kali bikin soto,   komentar si sulung,  "kok sotonya gini bu? Ga kayak buatan yangti" Hadeuh gagal maning deh!

Tapi saya ga menyerah,  karena kalau beli soto ayam entah kenapa belum ada yang benar-benar sreg dengan rasanya. Alhamdulillah masa keemasan itu datang juga,  hehehe… duo krucils dan ayahnya akhirnya mengakui kalau soto ayam buatan ibunya sudah mendekati buatan yangti,  yeay!



Soto Ayam

Bahan:
1/2 kg ayam,  potong menjadi 4 bagian
4-6 potong ceker ayam,  buang kukunya dan bersihkan kulitnya
2 cm lengkuas,  memarkan
2 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk
1 batang sereh yang besar,  memarkan
1-2 batang daun bawang,  iris kasar
2 buah tomat berukuran sedang,  belah jadi 4

Bumbu halus:
5 siung bawang putih
7 butir bawang merah
2 cm kunyit
2 cm jahe
1 sdt ketumbar
4 butir kemiri
1/2 sdt merica
1-2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir

Bahan pelengkap:
2 batang seledri,  iris halus
3 butir telur,  rebus
1 bungkus soun/bihun,  rendam dalam air panas
Tauge panjang,  rendam dalam air panas
Kentang goreng
Bawang goreng
Sambal

Cara membuat:

  1. Kaldu: rebus air 2 liter sampai mendidih,  masukkan ceker ayam, 1 buah wortel utuh, 2 siung bawang putih, 2 butir bawang merah, 1 batang utuh daun bawang,  kecilkan api. Masak dengan api kecil selama 2 jam, jika air menyusut tambahkan dengan air mendidih.
  2. Tumis bumbu halus,  lengkuas,  daun salam dan serai sampai harum,  sisihkan
  3. Rebus air sampai mendidih (volume air disesuaikan dengan banyaknya ayam yang akan dimasak),  masukkan ayam,  rebus sampai lemak ayam mengambang,   matikan api. Tiriskan ayam dan buang air rebusannya.
  4. Panaskan kembali kaldu yang sudah dibuat diatas,  jika suka ceker ayamnya tidak perlu dibuang,  masukkan ayam yang setengah matang tadi,  rebus sampai mendidih. Masukkan tumisan bumbu halus,  masak sampai air mendidih. Masukkan potongan daun bawang dan tomat,  tunggu sampai mendidih. Tes rasanya,  jika kurang asin tambahkan sedikit garam. Matikan api.
  5. Tiriskan ayam di dalam soto,  goreng sampai kulitnya agak kecoklatan. Iris atau suwir-suwir ayamnya.
  6. Sambal: rebus cabe rawit (saya biasanya memakai 8-10 biji),  haluskan dengan cara diuleg,  tambahkan dengan kuah soto sampai sambal sedikit encer.
  7. Sajikan soto dengan potongan telur rebus dan soun. Taburi dengan seledri,  bawang goreng dan kentang goreng.
Resep soto ayam saya mungkin berbeda dengan resep soto ayam pada umumnya,  tapi inilah rasa soto ayam yang paling acceptable di lidah keluarga saya :-)


No comments:

Post a Comment