Thursday, March 14, 2013

Kerinduan Mendalam

Entah kenapa akhir-akhir ini sedang dilanda kemalasan tingkat tinggi. Ya malas memasak, ya malas baking, ya malas baca buku padahal banyak peer buku yang melambai-lambai minta di baca, ada sayuran yang ngendon beberapa hari di dasar laci kulkas, bahan baking juga lagi lengkap. Kenapa oh kenapa...T_T

Ternyata setelah ditelisik lebih lanjut (halah!) semua ini berawal dari kepulangan mama saya alias yangti-nya AfaThia ke Madiun dalam rangka mempersiapkan pernikahan mbak Neni, alhamdulillah mbak saya yang belum menikah insyaAllah akan melangsungkan pernikahannya pada akhir April ini. Baru kali ini saya benar-benar menyadari bahwa selama ini saya mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap beliau.

Mama saya tinggal menetap bersama saya sejak Afa lahir, yang artinya hampir 5 tahun dan selama beliau tinggal bersama saya, papa saya yang bolak-balik berkunjung ke Gresik atau sebaliknya saya dan suami saya yang mengantar mama pulang ke Madiun. Sound like something not in the right track, yeah??!

Ya..ya..ya..saya sudah sering disindir tentang kondisi keluarga saya ini mulai dari sodara saya sampai teman-teman, yang mengatakan betapa menyenangkannya hidup saya, bisa enak-enakan kerja sedangkan anak dititipkan ke mama. Ok, orang bisa berbicara sesuka hati mereka, toh yang menjalani adalah saya dan keluarga saya. Saya tidak perlu membalas ucapan mereka satu persatu karena mereka memang tidak berada dalam posisi saya dan tidak mengetahui untuk apa ini semua terjadi.

 Eh..eh..kok jadi curcol gini, sudah lah tidak perlu dibahas intinya saya sangat merindukan mama saya, hiks..hiks..hiks..betapa selama ini saya dan suami bisa mendidik Afa dan Thia seperti sekarang adalah karena peran serta beliau juga. Termasuk urusan dapur, ya masak ya baking saya berguru kepada beliau. Beliau yang sangat support saya dalam memberikan ASI untuk anak-anak, bela-belain bikin MPASI homemade dan nurut-nurut aja pas saya bilang no gulgar under 1 year, mau dengerin juga setiap ilmu parenting dan kesehatan anak yang saya dapatkan via milis ataupun browsing-browsing, paliing sabar menghadapi tantrumnya Afa dibandingkan ibunya sendiri yang seringnya malah ikutan tantrum -_-

Semoga Allah swt senantiasa melimpahkan kesehatan dan keberkahan dalam usia mama, sampai ketemu di bulan April, love you as always...


Mama gendong Thia pas umur 4 bulan


No comments:

Post a Comment