Tuesday, July 2, 2013

Cireng Kenyal-Kenyil

Bagi urang asli Sunda, tentu tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Bagi saya yang lidahnya asli jowo, pertama kali mengenal gorengan ini pas kuliah di Bandung, dan langsung berpikir," aduuh...gorengan alot gini kok banyak yang suka?!", kalau lagi beli gorengan di gerbang depan ataupun gerbang belakang kampus ga pernah milih cireng, lebih suka gehu (a.k.a tahu isi), bala-bala (atau ote-ote atau heci kalau di daerah jawa timur) atau pisang goreng.

Beberapa kali di grup WA alumni kampus saya, teman-teman posting foto ataupun membahas cireng. Tiba-tiba saya jadi pengin membuat sendiri, mengingat di Gresik tidak ada penjual cireng yang cukup enak dan tidak terlalu alot kalau sudah dingin.

Resepnya sebenarnya simpel, bahan utamanya adalah kanji atau disebut aci dalam bahasa sunda, hanya saja saya pernah gagal pada waktu percobaan pertama. Karena adonannya hanya menggunakan tepung kanji tanpa tambahan tepung terigu, jadi hasilnya si adonan lengket banget di baskom dan butuh tenaga ekstra untuk bisa membentuknya menjadi bulatan atau bentuk lain yang lebih rapi. Akhirnya blogwalking ke blognya mbak Ricke nemu resep cireng keju, saya modifikasi sedikit disesuaikan dengan stok bahan dirumah. Ok let's try!


Cireng
Resep asli: Ricke Indriani

Bahan:
150 gr tepung kanji
150 gr tepung terigu
2 siung bawang putih, cincang halus
1/2 sdt garam
1/2 sdt bawang putih goreng, remas-remas sampai hancur
2 batang daun bawang, ambil bagian hijaunya saja, iris tipis
merica secukupnya
300 ml air mendidih

Cara membuat:

  1. Dalam sebuah wadah, aduk menjadi satu tepung kanji dan tepung terigu, masukkan bawang putih, bawang putih goreng, merica dan daun bawang, ratakan.
  2. Tambahkan air mendidih sedikit demi sedikit sampai adonan kalis dan bisa dibentuk (jika adonan sudah bisa dibentuk, penambahan air bisa dihentikan) menggunakan sendok kayu atau spatula karet. Bentuk adonan sesuai selera.
  3. Goreng dengan minyak panas hingga kekuningan dan matang. Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat-hangat dengan cabe rawit atau sambal kacang.


Alhamdulillah terpenuhi sudah keinginan nyemil si cireng ini, sampai siang rasanya masih gurih dan tidak terlalu alot.


No comments:

Post a Comment