Daan... masih menggunakan resep NCC juga, mulai dari bikin selainya sampai resep adonan nastarnya. Enak, ngeprul tapi ga terlalu rapuh karena menggunakan perpaduan mentega dan margarin.
Nastar
Bahan:
250 gr mentega
250 gr margarin
4 butir kuning telur
4 sdm susu bubuk
700 gr terigu ptotein rendah
100 gr gula halus
Bahan filling:
Selai nanas
Bahan olesan (aduk rata):
3 butir kuning telur
2 sdm susu uht
Cara membuat nastar:
- Kocok sebentar mentega, margarin, kuning telur dan gula halus sampai rata. Masukkan terigu dan susu bubuk aduk atau uleni sampai rata.
- Ambil sedikit adonan, pipihkan, isi dengan selai nanas, bulatkan adonan sampai selai nanas tertutupi. Untuk menyeragamkan ukuran, setiap satu bulatan saya timbang 8 gr.
- Tata di loyang datar, panggang setengah matang pada temperatur 150ÂșC, keluarkan loyang dari oven, olesi dengan bahan olesan, panggang lagi sampai warnanya coklat keemasan.
Selai nanas
Bahan:
4 buah nanas palembang, kupas, parut
200 gr gula halus
1 potong kayu manis
1 sdt garam
Cara membuat:
Masak nanas beserta airnya dengan garam dan kayu manis hingga kering. Tuang gula pasir, masak terus dengan api kecil sampai kering dan liat. Angkat dan dinginkan pada suhu ruang.
Note:
- Selai nanas yang sudah dingin jangan dimasukkan ke dalam kulkas, karena bisa berair sehingga akan menyulitkan ketika dipulung. Sebaiknya disimpan ditempat kedap udara dan segera diolah untuk isian nastar.
- Jika ingin warna selai nanas kecoklatan, gula pasirnya bisa dimasak dulu tanpa air (dikaramel) sampai mencair semua gula, baru kemudian ditambahkan pada nanas.
Membuat nastar ini memang makan waktu, harus bikin selainya dulu plus bulet-buletin selainya biar enak pas mau dipulung. Belum lagi kalau udah jadi, banyak sesi incip-incip, akhirnya harus segera diumpetin biar ga dicomot terus.
Para juragan baru bangun tidur setelah ibu selesai bikin nastar (adik keliatan poninya doang, hihihi) |
No comments:
Post a Comment